Jakarta - Suzuki menyempurnakan
MPV tujuh penumpangnya Suzuki Ertiga dengan aplikasi AC double blower,
sehingga kini penumpang belakang pun tidak akan mengeluh kegerahan lagi
di dalam kabin Suzuki Ertiga. Benarkah?
Nah, itulah yang coba dijawab
otomotifnet.com, dengan mencoba Suzuki Ertiga double blower ditengah
padatnya lalu lintas Jakarta saat macet, juga saat harus bermanuver di
jalanan luar kota yang berliku.
Desain Hanya Beda di Grill dan Plafon Kabin
Berbicara soal desain Suzuki Ertiga
double blower, tentu saja Suzuki ingin membedakan varian Suzuki Ertiga
AC Double Blower dengan Single Blower. Karenanya, dari luar anda bisa
melihat bedanya pada grill baru yang berlabur krom. Secara tampilan, ini
poin plus dari Suzuki.
Sementara masuk didalam kabinnya,
tidak ada perubahan yang berarti. Hanya tatanan plafon kabin yang
berbeda. Suzuki tidak hanya menambahkan blower pada baris tengah saja,
tapi juga menutupnya dengan rapih didalam plafon.
Fitur, Tak Ada Beda dengan AC Tipe Single Blower
Suzuki tetap mempertahankan
fitur-fitur yang ada pada varian Suzuki Ertiga AC single blower. Fitur
keselamatan seperti dual Airbags dan rem ABS (Tipe GX) tetap ada.
Tatanan sistem audio double din juga
tetap dipertahankan. Sayang, kualitas audio yang diperdendangkan
headunit tersebut terasa sangat standar, sehingga kurang memanjakan
telinga penumpang.
Performa, Tetap Lembut dan Bertenaga
Suzuki Ertiga dibekali mesin K-Series
berkapasitas 1.4 liter, yang dirasa sangat cukup untuk mengajak mobil
ini berlari kencang, maupun berakselarasi stop and go.
Bahkan, meski AC double blower
diaktifkan pun, performa saat berakselarasi maupun menanjak tidak
terganggu, mobil tetap asik diajak berlari, sementara ruang kabin tetap
terasa sejuk.
Handling dan Kenyamanan
Redaman suspensi yang empuk, kabin
yang semakin sejuk dari depan hingga belakang, membuat Suzuki Ertiga
menjadi sebuah mobil keluarga yang patut diperhitungkan.
Sayang, suara yang sedikit mengganggu
terdengar didalam kabin saat AC double blowernya diaktifkan. Suara
dengung makin terdengar saat ukuran fan diputar di posisi dua.
Konsumsi Bahan Bakar Beda Tipis
Dibekali multi information display
(MID) yang di antaranya mencantum perhitungan konsumsi BBM averege dan
riil secara computerized oleh ECU. Sehingga tidak sulit untuk mengetahui
pemakaian bahan bakarnya.
Hasilnya, bila dibandingkan dengan
versi single blower (SB), tidak ada perbedaan yang signifikan. Misalnya
untuk pemakaian dalam kota, bila pada Ertiga Single Blower average-nya
bisa mencapai 13 km per 1 liter Premium, maka pada Ertiga Double Blower
mencapai 12,7 km/liter.
Pemakaian luar kotanya malah sedikit
lebih irit dibanding versi Single Blower, yakni tembus 16,5 km/liter
(versi SB 16,3 km/liter). Sementara pada kecepatan konstan 100 km/jam
hanya terpaut 0,3 km/liter, masih lebih irit Ertiga Single Blower.
BBM Single Blower:
Dalam Kota: 13 km/liter
Luar Kota: 16,3 km/liter
BBM Double Blower:
Dalam Kota: 12,7 km/liter
Luar Kota: 16,5 km/liter
Sumber: Tabloid Otomotif
No comments:
Post a Comment