Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales
(SIS) tanggal 19 Desember resmi meluncurkan New Grand Vitara 2.4, di Hotel
Darmawangsa, Jakarta Selatan dengan sejumlah perubahan. Perbedaan paling
mendasar, Grand Vitara baru langsung didatangkan dari Jepang (CBU).
Sementara yang lama, rakitan pabrik Suzuki di Tambun.
"Pabrik di Tambun sekarang dimaksimalkan untuk Suzuki Ertiga. Untuk itu, kami memutuskan mendatangkan Grand Vitara yang sekarang langsung dari Jepang untuk efisiensi waktu," beber Endro Nugroho, Direktur Sales and Dealer Network Development SIS.
Perbedaan lain adalah gril, kini berbentuk V-shape 3 garis. Desain bemper juga baru, yaitu dua trapesium di kanan-kiri. Hal yang sama juga dilakukan terhadap rumah lampu kabut, kini lebih bulat.
Di belakang, bemper dilengkapi dengan reflektor, desain lampu baru
dan emblem Suzuki pada penutup ban serep. Pelek kini menggunakan model
10 jari-jari dan diameter 18 inci.
Audio
Audio
Pada interior perubahan mencolok adalah audio. Kini digunakan layar
sentuh 7 inci sudah terintegrasi dengan pemutar CD, DVD, RW dan
bisa mencari gelombang TV lokal.
Fitur lain audio, kompatibel dengan berbagai gadget, antara lain menyimpan nomor telepon, Bluetooth dan koneksi ke USB. Sedangkan GPS ditawarkan sebagai opsional.
Lainnya masih sama, yaitu mesin J24B DOHC VVT 2.393 cc yang mampu menggerakan tenaga 166 PS @6.000 rpm dan momen puntir maksimum 225 Nm @4.000 rpm. Dengan jarak terendah ketanah 90 cm, GRand Vitara bisa diajak melibas off-road ringan.
Kendati baru, CBU pula dari Jepang, ternyata Suzuki tidak menaikkan harga. SUV ini tetap dijual, Rp 324,5 juta untuk transmisi manual 5-percepatan dan Rp 335,5 juta untuk otomatik 4-percepatan.
Fitur lain audio, kompatibel dengan berbagai gadget, antara lain menyimpan nomor telepon, Bluetooth dan koneksi ke USB. Sedangkan GPS ditawarkan sebagai opsional.
Lainnya masih sama, yaitu mesin J24B DOHC VVT 2.393 cc yang mampu menggerakan tenaga 166 PS @6.000 rpm dan momen puntir maksimum 225 Nm @4.000 rpm. Dengan jarak terendah ketanah 90 cm, GRand Vitara bisa diajak melibas off-road ringan.
Kendati baru, CBU pula dari Jepang, ternyata Suzuki tidak menaikkan harga. SUV ini tetap dijual, Rp 324,5 juta untuk transmisi manual 5-percepatan dan Rp 335,5 juta untuk otomatik 4-percepatan.
No comments:
Post a Comment