Jakarta - Kembali dicecar oleh sejumlah wartawan mengenai mobil murah, Suzuki
tetap kembali menggeleng untuk membocorkan informasi mengenai mobil
murah yang dikategorikan dalam Low Cost and Green Car (LCGC) oleh
pemerintah itu.
Mereka tetap beranggapan bahwa yang perlu
diutamakan adalah program itu selesai dulu sebelum ada informasi
lanjutan dari pihaknya. 4w Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales
Endro Nugroho pun di sela-sela acara pengundian triple bonus tahap 1 di
Depok lagi-lagi berujar 'no comment'.
"Kami masih belum bisa
berkomentar apa-apa. Mohon pengertian karena kami diminta pihak
prinsipal untuk tidak boleh menyampaikan progres apapun selain kepada ke
pemerintah. Sulit bagi kami untuk mengeluarkan pernyataan apa-apa
sebelum pemerintah menerbitkan peraturan LCGC. Jadi tunggu saja tanggal
mainnya," ujarnya.
Kabar mengenai wujud mobil murah Suzuki untuk
program LCGC kiranya akan segera terbantahkan. Sebelumnya mobil yang
disinyalir akan dicalonkan adalah Alto dan sudah terdata dengan nama A-Star MT LXI. Namun rupanya pihak Suzuki Indonesia masih punya senjata lain, yakni Wagon R.
Gencarnya
pemberitaan bahwa Alto atau A-Star akan menjadi calon mobil murah
pabrikan Jepang ini memang lebih sering direspon negatif karena model
yang kurang mengutamakan estetika.
Hal ini pula yang agaknya
membuat Suzuki mengambil manuver jitu untuk melirik model lain yang
sekiranya pas dengan regulasi LCGC yang sayangnya hingga kini belum
belum terwujud nyata karena masih digodok oleh pemerintah.
Wagon R
sendiri mulai dipasarkan di India pada pertengahan Januari lalu. Mesin
yang dihadirkan berkapasitas 1.000 cc dengan 3 silinder bertenaga 68 hp
dengan torsi 90 Nm.
Pilihannya baru dengan transmisi manual
5-percepatan dengan konsumsi bahan bakar luar kota atau tol 18,9 km per
liter di jalan tol, sedangkan dalam kota 14,2 km per liter.
No comments:
Post a Comment